Lagi-lagi gue berbohong.
Kali ini gue bohong dengan judul postingan ini.
Soalnya yang mau gue bahas itu film yang cuma tayang di Blitz tapi sepertinya tidak ada yang tau...
EVANGELION: 2.0 YOU CAN (NOT) ADVANCE.
Pertama gue liat film ini ada di jadwal Blitz, gue nyiapin budget nonton meski harusnya gue sadar diri dengan kondisi keuangan yang makin terancam.
Tapi otak gue langsung berpikir, "Ah, salah satu momen kebebasan finansial gue akan segera berlangsung tidak lama lagi, jadi ga masalah sesekali membahagiakan diri!"
Ada yang tau momen apakah itu?
Momen kebebasan finansial gue hanya terjadi dua kali dalam satu tahun, Lebaran dan hari ulang tahun.
Tapi menjelang tahun-tahun akhir ini, momen yang disebut kedua menunjukkan tanda-tanda signifikan untuk gugur menjalankan tugasnya.
Haduh, haduh.
Oke, balik lagi ke topik utama yaitu film-film
un-heard of...
Tiba-tiba salah seorang teman sms nanya apa gue mau nonton bareng
Evangelion?
Haha, ternyata dia juga heboh mau nonton.
Berhubung dia sibuk akhirnya jadwal muncur 3 hari sejak
Evangelion tayang di Blitz.
Tadinya sih gue cemas ga dapet tiket lagi, mirip beberapa tahun lalu waktu mau nonton EVANGELION: 1.0 YOU ARE (NOT) ALONE pas festival film di Blitz juga.
Dan kita nyaris terlambat (efek macet di tempat tidur a.k.a. bangun kesorean), buru-buru masuk, ternyata yang nonton cuma kami berdua.
Sayang temen gue bukan pacar, kalau orang pacaran di gedung bioskop gelap-gelap satu studio cuma berdua pula entah apa yang akan terjadi.
Fu fu fu
Jujur aja gue shock dengan respon anak muda Indonesia.
Film yang sejujurnya busuk dan tidak bermutu ditonton rame-rame.
Film yang beneran bagus dan berkualitas rame juga, tapi rame sama orang mengeluh ngantuk, bosan, atau marah-marah karena pada berisik di dalam studio bioskop (yang ini biasanya pengamat film).
Film yang
un-heard of cuma jadi pajangan, tayang sebentar, waktu ga laku langsung dicabut ganti film lain.
Buktinya adalah film India, 3
Idiots, yang awal tayang ga laku terus dicabut.
Setelah jadi 'tren' baru pada nyariin film ini dan muji-muji film ini.
Bioskop juga langsung memperpanjang masa tayang film-film ini.
Well, gue sih masih belum minat nonton film India jadi belum nonton dan belum berhak berpandangan subjektif terhadap film ini.
Dulu rasanya Blitz masih rajin menayangkan film-film festival, film-film yang bukan '
box office' tapi umumnya lebih berkualitas.
Tapi sekarang?
Ada sih beberapa, tapi ya gitu.
Yang festival berkualitas jarang-jarang.
Rata-rata malah sebentar masa tayangnya.
Hey, dikira orang setiap hari bisa langsung datang ke bioskop beli tiket mahal?
Gue benar-benar berharap orang-orang yang suka menghabiskan uang ke bioskop untuk nonton film-film
un-heard of ini.
Kan kalau responnya positif siapa tau bioskop Soe-Dwi-Mono mau muter yang festival-festival juga jadi gue bisa nonton dengan harga lebih murah dan bahagia.
Ingat, membahagiakan orang itu mendapat pahala
lho?!
Salah satu buktinya ya film
Hurt Locker.
Film yang DVD bajakannya sudah kualitas ori (tingkatan paling tinggi) sama sekali tidak diputar di sini.
Setelah masuk nominasi
Oscar dan dapat penghargaan baru diputer di bioskop.
Mental komersial.
I know, I know, I should not stressing myself over nontrivial things like this.
But it irks me!
Apalagi kalau tentang hal-hal yang gue sukai.
Evangelion itu gabungan dari beberapa hal yang sangat gue sukai.
Film (
Anime berkualitas),
mecha (terutama tipe
Eva 01), dan musik (lagu
ending-nya salah satu lagu yang gue suka dari Utada Hikaru).
Tuh kan,
hit-hit combo jadinya.