Hello Awesome Person!

You'll not find anything useful here. Consider this a fair warning.

Saturday, August 14, 2010

FANBOYS

Baru aja kakak cowok gue mengganggu kehidupan per-internet-an gue.
Dia masuk tiba-tiba ke kamar dan menanyakan hal yang SANGAT tidak penting (bagi gue).

"SNSD itu apa sih?"

Kenapa pertanyaan ini tidak penting?
Karena menurut gue dia bisa nyari sendiri di google kan?
Tapi karena komputer dan internet DIKUASAI oleh gue seorang, maka dengan baik hati gue menjawab pertanyaan dia.

"Kenapa emangnya? Itu girl-band dari Korea."

"Istimewanya apa?"

Well, gue mencoba menjawab se-tidak-bias mungkin.
Soalnya gue bukan fans mereka, tapi juga bukan haters mereka (gimana caranya coba jadi haters, kenal sama mereka aja nggak).
Jadi kalau ada lagu yang menurut gue lumayan, gue download.

"Kalau menurut cowok-cowok istimewanya kaki-nya. Soalnya ada lagu yang mereka pake celana pendek (hot pants -red). Sebenernya ya banyak yang suka soalnya lagunya Korea kan hip-hop, RnB, jadi lebih gampang diterima di banyak negara. Mau liat ta?"

Jadi gue buka youtube buat nunjukin salah satu PV, eh, MV yang judul lagunya Tell Me Your Wish.
Selama nunggu, dia juga komentar tentang nama-nama orang Korea yang terdiri dari tiga suku kata.
Waktu dia mau nyebut salah satu contoh nama Korea, gue langsung motong dengan,

"KIM-JONG-IL!"

Disebut dengan bergaya SS yang lagi memberi penghormatan ke Fuhrer.

Oke, cukup sekian intermezzo.
Akhirnya gue nunjukin ke kakak gue videonya cuma beberapa detik soalnya dia udah mau keluar dari kamar.

"Oh, temen mas tu nge-fans banget. Kirain apaan."

"..." 

Entah kenapa kalau fanboys itu dimata gue terkesan (maaf) pervert.
Padahal ya tidak juga kan?
Dibandingin sama fangirls yang (sebenernya) juga pervert, gue lebih takut sama fanboys.

Kenapa ya?

Apa gue bias?
Berhubung gue juga cewek, ngeliat kelakuan para fangirls jadi biasa aja (apalagi kalau mendengar ocehan pervert-nya sesama blogger dengan inisial N, lol).
Tapi kalau mendengar tentang kelakuan dan (terutama) ocehan fanboys, gue bisa freak out!
Gue versi kecil lari-lari sambil teriak di dalam hati, tapi diluarnya pura-pura tidak ada apa-apa aja, haha.

Dan gue cuma bisa (setengah) bersyukur kakak gue ga suka je-Jepang-an atau ko-Korea-an.

Ya, gue positif bersikap bias.