Hello Awesome Person!

You'll not find anything useful here. Consider this a fair warning.

Wednesday, September 16, 2009

Bubble Trip

(c) Yusuke Nakamura













Pernahkan anda mendengar ucapan orang-orang tua :
"Anak gadis tidak boleh pulang malam-malam! Bahaya!"

Dengan dasar otak gue yang keras kepala dan suka seenaknya, gue berusaha menganalisa penyebab timbulnya ucapan tersebut.
Pada malam kemarin, sekitar pukul 21:00 WIB, gue akhirnya memutuskan pulang ke rumah. Kejadian pada saat pulang tersebut-lah yang membuat gue teringat kalimat orang-orang tua diatas.

1. Waktu duduk di bus, disebelah gue tertidur ibu-ibu muda yang cukup (maaf) besar. Ibu ini saking pulasnya tidur, dengan semena-mena bersandar ke gue. Sepanjang perjalanan gue SUDAH berpikiran jahat antara lain tiba-tiba berdiri supaya ibu ini jatuh atau kalau perlu gue dorong keluar dari bus sekalian. Berhubung gue sedang baik hati (cuih), gue membiarkan ibu itu tidur tanpa mengganggunya sama sekali. Dan waktu gue mau turun, dengan baik (cuih) gue bangunkan ibu tersebut dengan sopan. Tapi setelahnya, oh man, lengan atas kiri gue pegel dan sakit! Kalau gue naik bus lebih sore gue yakin gue tidak akan bertemu ibu-ibu atau siapa pun juga yang tidur-semena-mena-bersandar-dengan-pulas yang akhirnya membuat lengan gue kram.

2. Sebelum naik bus diatas, gue naik transjakarta jurusan dukuh atas-matraman. Di halte dukuh atas, sewaktu bus akan mulai berangkat, ada seorang pria berbadan tinggi besar seperti tentara berteriak marah karena sama supir dan petugas transjakarta. Jadi dia marah-marah sampai mengancam akan menembak petugas transjakarta hanya karena temannya masih belum naik bus. Akhirnya terpaksa busnya MUNDUR lagi supaya si pria ini turun daripada membuat ricuh dan mengancam menembak mati petugas transjakarta.
Awalnya sebenarnya gue sempat berpikir dia ini orang gila a.k.a. tidak waras.

Ternyata memang benar pulang malam itu TERKADANG menyebalkan.

2 comments:

  1. tentara itu sebenernya lagi PDKT ma supir transjakarta, chu. lo mah payah! masa gak bisa baca sinyal-sinyal cinta getoh.

    ReplyDelete
  2. Sinyal cinta? yah, Nya, kan gue tidak peka akan sinyal2 semacam itu. hahahahak!

    ...jadi pengen ketemu toshiya...(apaan deh gue mulai ga nyambung)

    ReplyDelete