Hello Awesome Person!

You'll not find anything useful here. Consider this a fair warning.

Monday, March 30, 2009

The Word

Stop thinking that you understand me!
Know what I feel, what I think!
We are different.
And you know what, I don't even try to be like you.

Stop asking me what I want!
Every time I ask, you don't even consider it.
That's why I stop telling anyone what I really want.
It's unnecessary.
It's useless.

Just stop it!
I hate it!
I beg you.
Please.


Note :
Kenapa grammar gue buruk banget ya? Tuhan, tolonglah gue sehingga gue bisa menyumpah dalam bahasa inggris dengan baik dan benar!

Saturday, March 28, 2009

Misterius!

Gue ingat ada temen gue yang mengatakan, "Kenapa sih cewek kalo di kamar mandi lama banget?"

Pertanyaan ini sebenernya juga sering ada di pikiran gue.
Maksud gue, ngapain juga lo lama-lama di wc?
Tidak masalah kalau mereka lama karena boker.
Masalahnya mereka tidak boker!

Pernah suatu hari yang cerah (sok cerah) gue pergi ke kamar mandi di fakultas ter-gaul itu.
Sendirian.
Selama menunggu wc yang sedang dipakai (lama banget ini cewek tidak keluar-keluar), ada 2 cewek lain yang asik, ya benar, mereka sedang asik berkaca!
Okelah kalau ngaca cuma sebentar cuma buat nge-cek muka mereka masih oke atau tidak.
Mereka ngaca ada kali sekitar 10 menit!
Padahal mau dilihat berapa lama sampai satu tahun juga tidak akan ada perubahan pada wajah mereka.
Kecuali mereka mengalami kecelakaan sehingga wajahnya rusak.
Atau melakukan operasi bedah plastik jadi makin cantik.

Setelah lama ngaca, mereka masuk wc terus di dalam wc juga tidak keluar-keluar.
Gue pikir-pikir, mungkinkah mereka semedi di wc?
Atau mungkin ketiduran?
Ah, tapi berhubung pikiran gue positif, gue beranggapan mereka lama di wc karena mengagumi desain arsitektur dan interior wc itu sendiri.

Monday, March 23, 2009

What's In A Name?

TK.
Well, berhubung temen gue bisa dihitung dengan jari (dan tidak mencapai jari-jari di kaki pula), jadi gue tidak ingat mereka biasa memanggil gue apa.

SD.
Hampir sama dengan masa TK, yaitu masa dimana gue tetap tidak mempunyai banyak teman sehingga gue tetep lupa mereka biasa memanggil gue apa.

SMP.
Awal mula mendapat nama 'dechu' untuk membedakan gue dari dhea lainnya.
Tidak ada artinya.
Tapi sekarang gue tau arti nama tersebut, yaitu 'fallen' (French).

SMA.
Kebrengsekan temen-temen SMA tampak dengan memberi arti pada nama 'dechu' yaitu 'dhea cuacat'.

UNIV.
Gue tidak bisa lagi berharap ada yang ingat nama panggilan asli gue.
Karena meski awal perkenalan gue memberi nama panggilan asli, tetep aja semua kembali ke nama panggilan tidak resmi tersebut.

Nama panggilan gue sebenarnya adalah 'dhea'.
Sedangkan nama panjang gue bisa memiliki arti 'dewi kesetiaan'.

Tapi last name gue, 'devy', bisa juga memiliki arti 'DEVIL'.

Saturday, March 14, 2009

Troublesome


Pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul dan akan selalu menjengkelkan :
-Hobi?
-Cita-cita?
-Makanan favorit?
-Motto?

Semenjak pertanyaan ini pertama kali gue dengar,
gue langsung berpikir, "I'm so freaking hate it"
Alasannya?

Hobi.
Hobi itu kan artinya kegiatan yang paling anda sukai, paling sering dilakukan sesuai dengan anjuran dokter,
jadi pastinya banyak bukan?
Misalnya tidur dan makan.
Tapi nyebelinnya, kalo jawabnya tidur atau makan, pasti diprotes.

"Itu kan bukan hobi!?"

Ah, cerewet.
Masih bagus gue mau jawab.

Cita-cita.
Dulu gue, seperti kebanyakan anak kecil lainnya yang di-brainwash, akan menjawab 'Dokter' atau 'Insinyur' atau 'Pilot' atau lain sebagainya.
Tapi semakin lama gue semakin sadar, gue tidak punya cita-cita.

Sempat terpikir mau jadi ahli desain interior, dengan alasan ingin mendekor rumah sendiri nantinya.
Dan cita-cita itu hilang digantikan ingin jadi ahli desain grafis.
Itu juga hilang karena setelah dipikir-pikir tidak mau hidup gue habis hanya dengan menggambar (di FSRD).
Akhirnya gue 'terjebak' dalam kuliah yang gue ambil.

Sekarang, gue benar-benar tidak punya tujuan dan cita-cita.
Mungkin cuma 'hanyut seperti ubur-ubur di lautan' (maksudnya 'go with the flow' versi ekstrim) yang bisa dibilang cita-cita gue saat ini.

Makanan favorit.
MANA ADA MAKANAN YANG DIJADIKAN FAVORIT?!
Gue suka semua makanan meski gue suka milih-milih makanan.
Kalau gue pernah makan, misalnya soto, yang enak, gue tidak akan mau makan soto selain itu.
Kecuali terpaksa (dan gratis tentu saja).
Jadi mana bisa gue memilih salah satu jenis makanan untuk dijadikan favorit?!
Dan sebenernya TIDAK PENTING juga untuk mem-favorit-kan salah satu jenis makanan.
Eh, sebenernya TIDAK PENTING juga bagi gue untuk kesel dengan hal ini.

Motto.
Ini beneran pertanyaan paling menyebalkan, merepotkan, dan minta ditampar di seluruh dunia!
Hidup kenapa mesti ada motto?
Waktu awal masuk universitas gue pernah diminta menyebutkan motto ketika di kelas.
Dan otak gue yang tidak mampu berpikir satu motto pun cuma bisa menjawab,

"Apa yang bisa dikerjakan esok...kerjakan saja esok hari."

A.k.a. pemalas.
Hasilnya gue ditertawakan satu kelas (mulai merasa dipermalukan).
Setelah gue pikir-pikir harusnya gue menjawab,

"Hiduplah tanpa motto hidup."

Dan sekarang gue mulai berpikir untuk membenci MANUSIA yang pertama kali dengan 'jenius'-nya menciptakan pertanyaan ini.

Sunday, March 08, 2009

Banyak Alasan!

Setelah semenjak bayi hingga SMP gue selalu berambut pendek (dengan alasan malas manjangin rambut) akhirnya gue berhasil punya rambut panjang waktu SMA (dengan alasan taruhan kuat-kuatan tidak memotong rambut).

Tapi gue kembali berambut pendek.
Dan hal-hal baik terjadi :
  1. Rontokan rambut berkurang jadi setengah lantai kamar (berlebihan)
  2. Tidak ada lagi yang kalau mau manggil pakai jambak rambut segala
  3. Orang di sebelah gue tidak akan ngomel lagi karena 'tertampar' rambut gue
  4. Tidak akan dikira kuntil-dan-anak saat berkeliaran malam-malam pakai kaos putih
  5. Penghematan shampoo (apalagi ditambah jarang keramas)
  6. Berkurang rasa oh-my-god saat orang lain bilang, "Oh, cowok...kirain cewek."
  7. (supaya nomornya jadi angka 7, angka favorit kedua setelah angka 4)
Sebenernya masih banyak kalau mau, tapi mendingan jangan daripada semakin dituduh ga waras...wakakakakak.

Sunday, March 01, 2009

I'm a (dis)honest person.

Human personality basically formed by suggestion.
You are what you define yourself as, or are what other define you.

Other often defined me as stubborn.
Hell of stubbornness.
Other also defined me as weird.
Freaking weirdo.

But me, I define myself as a liar.
A good one too.

I always said the truth.
Even when I lie.
I stare at other people's eyes.
Straight bullshit-lie.
And yes, they think I'm such an honest person.

That's one of my bad habits.
Although I want to change it, I can't pull myself to do it.
This is driving me insane.
But I'm sure I'm already insane.

If I said the truth, won't other gonna get hurt?
When I said the truth, won't they hate me?
Though I said the truth, won't we feel lonely?

How I wish that someday I've got to stop myself from deceiving the one that I care about.

Well, this is also bullshit.

You don't lie to people you care.
You only lie to make yourself safe.
And I'm a good liar to make myself kept safe.