Hello Awesome Person!

You'll not find anything useful here. Consider this a fair warning.

Sunday, November 30, 2008

Blah blah,,

Hal yang paling menyebalkan saat menulis posting adalah :

MENULIS JUDULNYA!

F*ck.

Pusing mikir judul yang tepat habisnya...

----------------------------------------------------------

Gue punya masalah dengan ingatan.

Selalu melupakan satu dan lain hal, meskipun itu hal yang sangat penting!

Setiap kali yang gue ingat hanya perasaan yang timbul dalam diri gue ketika pengalaman itu berusaha gue ingat.
Jika orang lain menceritakan suatu hal pada gue, sering banget gue lupa siapa yang menceritakan hal tersebut, dimana kapan dan dengan siapa gue saat kisah itu diceritakan, bahkan detail cerita itu sering banget gue lupain. *bodoh...*

Bahkan pengalaman gue sendiri pun gue lupakan detailnya hingga gue sering mikir...
"Ini beneran kejadian atau gue cuma ngarang ya?"

Dan seandainya gue ingat hal tersebut, yang muncul di pikiran gue adalah...
"Jangan-jangan ini sebenernya pengalaman orang lain, bukan gue!"

Fiuh,,

SHORT-TERM MEMORY.

Ya, inilah masalah gue.

Lebih parah dari jangka ingatan anjing labrador bahkan rasanya!
Padahal katanya anjing jenis ini ingatannya paling pendek dibanding anjing lainnya!

Sampai-sampai ada temen *gue punya temen?!* yang bilang,
"Mending lo pelihara anjing Labrador buat ngingetin segala hal buat lo, chu!?"

Sial.

Ini bukti keparahan ingatan gue :

Suatu hari di pagi yang cerah *padahal pasti siang sekitar jam 11-an gue baru bangunnya*...
Gue terbangun dari tidur *coba ga usah bangun-bangun lagi...* lalu terduduk di tempat tidur
Dan melihat ada seseorang di kamar gue...

Gue berpikir, "siapa pula ini cewek di kamar gue? Seenaknya aja masuk kamar gue."

Tadinya gue mau teriak ke siapapun yang ada di luar kamar buat nanyain siapa ini orang...

Hingga akhirnya gue sadar.

ITU CEWEK ADALAH KAKAK CEWEK GUE! *sweat drop*

Damn.

Memorable

Memori merupakan sebuah rekaman.

Rekaman tersebut dapat diputar ulang (rewind), play, pause, then play again.

Disaat kita ingin melupakan sesuatu, maka kita akan menimpa rekaman tersebut.

Kemudian,
Saat kita tidak memiliki rekaman tersebut, maka memori tersebut tidak pernah ada.




Seseorang yang tidak ada di memori kemudian menjadi 'non-exist'...

Saturday, November 22, 2008

Not Important.

Random facts about me *who else?* :

10. I hate many things. Because it is so troublesome for me to think what I like. *did you understand what I mean?*

9. But I really LOVE tiramisu, dark/milk chocolate, and Pocky! I just cannot resist them!

8. And now I'm lazy to think what I must write *or type* in this post, and poorly thinking to abort this post. Such a drag to typing and thinking and clicking to add this posting. *Rrr...*

7. I questioned all the things in this world without seeking its answers gradually...*sigh*

6. When I go to Glodok, I end up buying more than 100 disc dvd...such a greedy bastard I am.

5. I want to be an air...

4. Forgodsake! I am NOT c-i-n-a!

3. I think nobody really understand me. Not even my family who lives with me up to eighteen years! They simply misunderstood me.

2. My dreams: finally find some guy that can make me nosebleed!!?? *yeah, I know what you think, what the heck right??*

1. I write this in English because I need to improve myself, so I 'can speak' with Sid Vicious in afterlife *stupid thought*. After all, I'm not good, I still use Microsoft Word to checking my spelling and grammar?!

Friday, November 21, 2008

Pursuit of Happy-ness

I want happiness
I seek happiness.

But, until now, I still don't know what I want or what I want to be.

Money?

Not important.

Love?

It just an illusion.

Famous?

I hate being attention.


Then, I search for more simple thinks.
Simple thinks that make you smile when you do or see it.

And I found it in a cup of tiramisu.

Not a buck of money, not a lovey-dovey love, not popularity.

It just tiramisu.

At least, my effort to find when I feel happy is remarkable.
Even it just little thinks, simple thinks, it's fine.
It is goddamn fine.

In the end it doesn't even matter.
I learn it step by step.
To pursuit my happy-ness!



Saturday, November 15, 2008

UTS Creative Thinking

Sebegitu parahnya ingatan gue ya? Sampe-sampe ada satu soal Ujian Tengah Semester mata kuliah Creathink yang terlewat begitu saja...nggak sadar gue belum ngerjain satu soal itu padahal gue udah baca itu soal...dan bu dosen bahkan sudah membacakan soal itu! *gue sadarnya pas udah nyampe rumah*

BAKA!

Sekarang marilah kita coba mengerjakan soal itu...

"Apakah pengalaman paling kreatif yang pernah anda lakukan? Deskripsikan!"

Hm...





Apa ya?





Ternyata setelah sekian lama tetep aja gue nggak bisa jawab pertanyaan ini! Gyah!

Eh, iya, kalau pengalaman bisa menerobos rumah sendiri pas lupa bawa kunci dan ga ada orang di rumah...itu kreatif atau bakat maling??

Sekarang akan gue deskripsikan.

Suatu hari di sore yang cerah, gue berjalan pulang dari sekolah. Begitu sampe rumah, eng ing eng! RUMAH TERKUNCI! yah, rumah terkunci sih kaga masalah, tapi...DI RUMAH TIDAK ADA ORANG! *ini harusnya juga bukan masalah kan??* dan sialnya GUE TIDAK BAWA KUNCI RUMAH! *screw you all*

Orang-orang yang membawa kunci rumah *keluarga gue yang dengan tidak bertanggung jawab tidak meninggalkan kunci rumah di pot tanaman atau di bawah karpet teras* baru bisa sampe rumah malem gitu. Ga terima gue disuruh duduk di teras berjam-jam!

Dengan berpikir 'out of the box', terpaksa gue berubah sementara jadi berotak maling!

Pintu depan rumah gue itu disampingnya ada jendela kaca yang kuncinya berupa slot. Dan kunci depan itu nempel di pintunya *ng...pokoknya ada di lubang kunci pintu*

Oke, pertama kita coba cara lama, buka pintu pake jepit rambut, dan hasilnya...gagal.

Cara lain! Gue tidak boleh menyerah! Demi bisa berleha-leha di tempat tidur yang empuk dan nyaman gue harus berhasil membuka pintu sialan ini!

Gue selipin kertas di bawah pintu dengan harapan kunci di dalam lubang kunci bisa kedorong pake jepit rambut tadi dan jatuh di atas kertas tersebut...jadi gue bisa ngambil kuncinya dan buka pintu dari luar seperti biasa. Tapi tetep aja gagal...kuncinya ga bisa di dorong keluar dari lubangnya bahkan! Huh.

Berikutnya gue pake cara lain. Dengan kertas-kertas binder yang gue satuin jadi setebel karton, gue membuka slot jendela kaca!

Kemudian tangan gue masuk lewat jendela berusaha menjangkau kunci yang ada di lubang kunci pintu tadi... tapi ga nyampe! Ah, DAMN!

Tapi gue tetap tidak menyerah. Gue langsung lepas sepatu *sepatunya model vans gitu, tapi bukan vans, sumpah gue ga mampu beli!* dan dua sepatu itu gue gabungin buat jadi perpanjangan tangan gue dalam menjangkau kunci tadi!

And...

BERHASIL!

Kuncinya berhasil kelepas dan masuk ke dalam sepatu. YEY!

Jadi gue bisa buka pintu rumah seperti dari luar seperti pemilik rumah pada umumnya! Untung aja berhasil, soalnya kalo nggak gue sempat terpikir untuk manjat pagar, naik ke atap plafon carport, trus nerobos jendela kamar gue *posisi kamar gue ada di depan, lantai dua* ala ninja wannabe gitu!





Dan kejadian macam ini *ga bisa masuk rumah* tidak terjadi hanya sekali...lebih tepatnya dua kali gue menerobos rumah sepanjang hidup gue?!

Seandainya gue ingat untuk ngejawab soal ini dan menjawab dengan jawaban yang gue tulis diatas...apa ya pikiran bu dosen pas ngebaca jawaban gue??
Mungkin...'dasar maling'

Wednesday, November 12, 2008

Midnight Run

...gawat...


Ibu : "susah ya merencanakan liburan sekeluarga, ada yang masih kuliah lah, kerja lah..."

Gue : *membuka situs air asia* "Haduh ngerepotin aja orang-orang *maksud gue bokap dan kakak yang ga pasti tanggal liburnya* padahal ini mumpung ada tiket murah nih!? Jadi mau tanggal berapa booking tiketnya kira-kira?"

Ibu : "Ya nggak tau, nunggu jelas dulu kapan mereka bisanya. Kalau kita berdua kan bisa kapan aja perginya..."

Gue : *ngomong ga pake mikir* "Ah ini ni yang bikin kesel. Susah amat mau liburan aja nentuin tanggal. Makanya aku mau kabur dari rumah..." *DAMN!*

Ibu : *nyokap menatap gue dengan tajam*

Gue : *laugh nervously*


...GAWAT!


Blue Print Kabur Dari Rumah :

A. Perlengkapan

-Uang...obviously.
-Pakaian?? Semuat-muatnya dalam satu ransel.
-Obat obat asma, obat flu *berhubung flu adalah penyakit harian gue*, obat lain-lain.
-Handphone?? Hm, bawa aja lah, berarti plus charger.
-Sabun, sikat gigi, shampo, dkk.

B. Cara keluar dari rumah [pick one] :

-Ketika malam tiba, seluruh manusia di rumah sudah tidur, gue keluar lewat pintu depan!
-Pergi kuliah pagi-pagi seperti biasa tapi tidak kembali ke rumah.
-Dapet beasiswa keluar negeri! Yay! *bisa beneran bisa bohong*
-Pamit, "Izinkan saya pergi berkelana, sampai jumpa semua!?" *langsung lari*

C. Persiapan :

-Hm, cari-cari aja beasiswa atau apalah yang menawarkan pergi keluar negeri *asal bukan jadi TKI apalagi Prostitusi!*
-Kumpulin uang sebanyak-banyaknya! Berarti harus nyari tambahan 'proyek' nih...
-Cari info perjalanan/tiket keluar negeri yang murah, pengalaman para backpackers, dll.

D. Can I really do this??

-Sure.
-Dimanapun gue berada, begitu kurang uang langsung kerja serabutan, jadi buruh juga ga masalah.
-Selama bisa makan, nonton konser... *giggles*

E. Tujuan

-Ke New Zealand, main sama domba
-Vietnam, ngeliat bekas perang. Oke tuh kayaknya.
-Thailand, Filipina, great culture^^
-Negeri Bunga Sakura, Jepang, mau berburu konser tentu saja!?
-Eropa, merasakan salju, pake long-coat, dan boots! *kayak puss in boots shrek gitu o_O*
-Alaska, main sama penguin...kya^^




Gambar : tatekane@animepaper.net



Note :
I hate to admit this, but, maybe I'll like accompany. At least I don't have to 'survive' all alone. I hate being alone, but I can't let myself open to others... I'm such a coward!? *angry to myself*

Sunday, November 09, 2008

We Lost In A Masquerade

"World is consist of stages, actors, scripts, and tons of drama...right?"


"Indeed my friend, indeed."
















Hari ini 'topeng' apa yang bakal gue pake?
Hm,

Hingga saat ini, paling tidak ada lima 'topeng' yang gue punya.

Pertama, 'topeng' anak keras kepala, cerewet, egois, dan berisik. Itulah gue sebagai bagian dari 'panggung' keluarga nyokap.

Kedua, 'topeng' anak pendiam, self-centered, pemalu. Itu adalah gue sebagai bagian dari 'panggung' keluarga bokap.

Ketiga, 'topeng' teman yang ceria, suka berbuat hal aneh, cuek, pemalas. Itu adalah gue sebagai bagian dari 'panggung' kehidupan sosial.

Keempat, 'topeng' teman yang arogan, cool, otoko-onna. Itu adalah gue sebagai bagian dari 'panggung' kehidupan sosial atau kehidupan bermasyarakat.

Kelima, 'topeng' masyarakat yang pembosan, patuh atau melanggar aturan, sinis. Itu adalah gue sebagai bagian dari 'panggung' kehidupan bermasyarakat.

Dan manakah yang akan gue pakai hari ini??

Mungkin sebaiknya gue buat 'topeng' yang baru...just for fun! *evil grin*

Friday, November 07, 2008

Rock [Punk] Star





















I HEART SID VICIOUS.

Coba dia hidup di jaman ini, atau gue yang hidup di jaman dia. Hm...

I bet my life will be more fun!




Berkhayal ketemu Sid bisa-bisa bikin gue mimisan *bukan mikir ngeres oy!*

Siapa sih yang kaga pernah ber-imajinasi ketemu sama tokoh favoritnya?! *kalo ada yang bilang ga pernah ayo sini ketemuan biar gue gebukin*

Satu-satunya hal yang bikin gue benci dari Sid adalah dia pacaran sama Nancy... bukan kenyataan bahwa dia nge-drugs, suka mabuk, kerjaannya berantem *dan Sid selalu kalah^^* , atau bahkan kenyataan bahwa DIA GA BISA MAIN BASS tapi gabung sama band Sex Pistols!!

Lol, justru kenyataan yang terakhir itu yang bikin gue suka, eh, cinta, sama dia!

Karena itu izinkan gue kali ini berkhayal untuk membunuh NANCY!
Pertama-tama gue bakal menguntit ni cewek, trus sembunyi di belokan ujung jalan, begitu dia lewat langsung gue bekep trus gue seret ke gudang tua terdekat.
Khekhekhe, diapain ya enaknya supaya ni cewek jauh-jauh dari Sid??

Pertama, *sensor*

Kedua, *sensor*

Ketiga, *sensor*

Yah, tidak baik sepertinya kalo kalimat-kalimat diatas tidak di sensor karena bisa aja gue dituntut keluarganya si Nancy atas tuduhan PENCEMARAN NAMA BAIK?! *bisa nggak sih sebenernya?*

Hm.


Temen gue sampe pernah komentar :

"Penuh kekerasan banget sih lo?!" <---- mengomentari ucapan gue yang spontan bilang mau iseng gebukin orang yang kebetulan lagi lewat di depan gue. Ck,ck,ck,

PALSU!

Okeh, beberapa hari yang lalu gue mimpi hal yang menyeramkan.

Gue berada di rumah, atau begitulah sepertinya, di siang hari yang cerah, mungkin.
Pokoknya nyokap di rumah marah-marah sama kakak cowok gue *di mimpi aja bisa marah-marah, GILA, troublesome...* terus bude gue tiba-tiba datang berkunjung.

Syukurlah, seenggaknya akhirnya nyokap bisa berhenti marah-marah, fiuh.

Nah, trus bude gue mau minjem kamar buat ibadah. Otomatis gue sebagai keponakan yang baik menunjukkan kamar yang kosong tersebut sebagai tempat ibadah bagi bude gue...dan kamar itu adalah kamar...siapa ya??

Gue juga ga tau itu kamar dari mana kok bisa tiba-tiba muncul di mimpi. Pokoknya kamarnya putih bersih, kecil ukuran 3x2 meter, ada satu lemari baju sama tempat tidur single pake bed-cover.
Pas bude lagi ibadah, gue tidur-tiduran di tempat tidur, trus ga tau kenapa gue ngerasa ada yang merayap di deket kaki gue.
Ketakutan kan gue otomatis!

Langsung gue 'tangkap' apapun itu yang merayap dari balik bed-cover, atau selimut, sama ajalah.
Rasanya dingin, empuk-empuk aneh, dan... begitu gue lempar keluar dari selimut...

KYAA!

ULAR!

Warnanya hijau udah gitu mukanya ganas! *muka??* Ah pokoknya kayaknya itu ular ganas aja, meski ukurannya ga gede-gede amat.
Kebetulan bude udah selesai ibadah, trus pas dia ikut liat itu ular dia juga panik! Yaiyalah, masa ada yang kaga panik seruangan sama ular ijo ganas di tempat yang kecil pula!?
Langsung kan bude gue jejeritan trus naik ke tempat tidur.
Sementara gue berusaha lari keluar ruangan *mulai picik dan jahat berusaha ninggalin bude gue sendirian sama si ular ijo, heheheh* dan SIAL! Pintunya ga tau kenapa ga bisa dibuka!

Ular itu kayanya emang punya dendam kesumat sama gue deh, habis dia berusaha deketin gue mulu! APA SALAH GUE?!

Karena kesel sama ular itu *plus sama bude yang jejeritan mulu* gue tendang itu ular ke tempat tidur. Langsung deh bude gue marah-marah plus teriak-teriak, ah, hectic lah pokoknya!? Ngeselin.

Terpaksa deh gue tarik selimutnya, berusaha nangkep itu ular supaya bisa dibuang di luar rumah. Nah, pas gue berusaha nangkep itu, itu ular GIGIT gue?! How dare you!!



Katanya, seharusnya gue seneng dapet mimpi macam ini, karena mimpi ketemu ular artinya bakal nemu jodoh!
Bahkan kata temen gue yang lain lagi, sebentar lagi gue pasti dapet pacar, trus berhubung dia udah pasti jodoh gue, mending langsung nikah aja!? NGAWUR!!

Kenyataannya.

PALSU!

Sampai sekarang gue belum dapet pacar, bahkan gue belum pernah 'lebih dari sekedar suka' sama orang lain!? Dan ga yakin juga ada yang 'lebih dari sekedar suka' juga sama gue...
*sigh*
Menyedihkan.

De Ja Vu??

Gyaah!

Sering banget gue ngerasa dejavu,,kenapa?
Jangan-jangan gue ini emang hasil reinkarnasi lagi? Fiuh,
Tapi tetep aja, gue 'agak' kurang percaya sama hal macam ini...tapi...

Gue mimpi lagi ngumpul sama temen-temen gue yang gila itu, di suatu rumah makan eh warteg maksud gue *ketauan deh kere-nya* di deket sekolah.

Di situ ada beberapa temen yang baru gue kenal juga, tapi ga pernah berhubungan, cuma sekedar tau ada yang namanya si A tapi ga pernah ngobrol.

Habis makan dan ngobrol-ngobrol a.k.a ngelawak ga jelas, gue ga punya uang buat pulang! shit.
Terpaksa deh gue ngelobi beberapa temen gue yang bawa motor buat nganterin pulang,,masa mereka tega banget ngebiarin gue jalan kaki ke rumah?!? *padahal mereka memang tegaan sama gue, hiks*

Tapi tu, mereka pada kaga searah plus udah ada tebengan masing-masing! JAHAT!
Akhirnya terpaksa dah gue minta nebeng sama si A. Dan mau loh?! Ga nyangka, baik juga dia.

--back to reality--

Bangun pagi gue langsung heran sama ini mimpi, ngapain juga ada si A di mimpi gue. Aneh.

Berikutnya di hari yang sama tiba-tiba si A datengin gue,

"Eh, bantuin bikin tugas gue dong di rumah si B?!"
"*sigh* Ngerepotin aja deh. Bikin sendiri napa?"
"Plis, plis, plis?!"
"Mau naik apa ke rumah si B?"
"Gue bawa motor kok, bareng gue aja, ntar gue anter pulang dah?!"

WTH?! Otomatis gue inget sama mimpi gue itu, dan emang akirnya gue naik motor sama dia. Gila, padahal sebelumnya kita nggak pernah tegur sapa, apalagi ngobrol?!
Dan emang berikutnya gue naik motor di depan warteg yang sama yang ada di mimpi gue!

Berasa Dejavu lah gua.

Eh, tapi sebenernya tu mimpi mungkin penglihatan masa depan ya...

Mungkin bentar lagi gue jadi cenayang?! YAY!

Thursday, November 06, 2008

Pemikiran yang Absurd.


Gambar : softmeanie@animepaper.net

I realized, the time when I was with myself only, I hate it.
Don't know why, everytime I get alone, I feel depressed.

I'M CLINICALLY DEPRESSED INSANE.

Feeling, knowing that even I'm in crowd, watashi wa hitori desu.

Aa, megami-sama tasukete kudasai.

I can get no sleep.
Thinking why I find myself born in this world. Automatically confused me.

I live, I live in beautiful prison, but, I'm still didn't get any clue for what I must do.
This head ache won't get left until I banging it to the wall.
If I, if I die, will I feel no sorry?

I hate this world, too lousy, too loud, urusai na.

But, the most I hate is, ichiban ni ichiban wa, the one who thought something like this.

I'm walking dead, without purpose, getting school, get in touch with another human,
But it's empty. Why I do that?

A movie, some words in the one that I saw,
"I want to do my life, let me do what I want!"
"Then, what do you want?"
Being asked something like that, she can't answer the question.
It's like talking to someone like me, huh?!

Did I misunderstand about loneliness?

Can I find all the answer for my own question and doubt?
Even this one is a question too.

I live in imagination, somehow it's more interesting than reality, hontou ni hontou.
Freedom, I imagine it.

I need someone to understand me, I need someone who's gonna grow strong with me.
I need my mind, I need purpose to live, I need answer, and I NEED MYSELF.

Bokura wa hitori jyanaka iinda.

I dream, dream to be air, kaze ni naritai na.

Don't you know that birds, freedom birds, they can fly away as they like, whenever, wherever,
Demo sa, if there isn't a branch they can rest their wings, they may regret having wings to fly.
And right now, I have no place to call home, to a pure shore.

Sometime, I think I'm gonna die.
Don't you know that fireflies are dying young?

I'm sick, both physical and mental.
And I really think I'm gonna die young.
I'm scared, I don't want to die, yet.
Is this only in my mind?

I always say, in this life, I want happiness, I seek happiness,
And then, it throwing back to me, what is happiness?

Wakarimasen, shiawase wa, nani? Nan de bokura wa kono sekai ni BORUNO?
Sumimasen, my English and Japanese is very bad ^^

Thinking about my life is so stressful.
Happiness, sadness, it just mind trick.

Playing your life, makes you forget about your insecure blue.
That's why we call our self human.

I can hear in many place, enjoy your life.
But we are life not for nothingness.
We should have purpose to be born in this sekai.
And we should find it, then do it.
Determination, is the only thing matter.

How could I enjoy my life, if there is something named instability in my heart?

The only thing makes me smile is staring at moon, then singing and dancing under it shine.
Maybe it just mind trick too.

Something that we like, we hate, all the things in this world is mine trick, memetic.
Why do we call our self human, why do we name it earth?
If more than half people in the world change their mind and change its name from earth to ball,
Then this world will name it ball, not earth.

Did you understand?

Do you understand me?

Lonely.
Pain.
Sin.

May I change my mind?
Won't you change my mind?

Warukatta.

Beach Boys, eh, Girls^^


Mulai kumat lagi kegilaan berkhayal gue dan temen-temen sma gue.

Seperti biasa, setiap pergi kemana-mana selalu spontan dan suka ga pake banyak rencana. Pokoknya yang ditetapin selalu cuma 'dimana ketemuan' dan 'jam berapa ketemuan'....
Dan brengseknya masalah jam berapa ketemuan selalu molor ga karuan! HOY! INDONESIA banget sih.

Waktu itu yang ditetapin cuma 'ketemu di halte busway Dufan ya!' plus 'ketemu jam 9an deh',,tapi ternyata, sesampainya gue di tempat tujuan, 4 temen gue itu baru muncul setengah jam kemudian! *mutter curse*

Bukannya kami kaya, tapi kami datang ke Dufan semata-mata karena temen gue punya kupon diskon buat 5/6 orang.

Nah berhubung kami bukan hanya miskin, tapi juga pelit, dan terutama SUKA LARI DARI REALITA, maka dimulailah ngalor-ngidur...



"Haduh, mahal banget Dufan, gimana kalo nyebrang aja ke Pulau Seribu." *ini pernyataan, bukan pertanyaan*

"Eh, bener juga tu!"

"Nyebrang yok! Kan asik tu main di pasir putih!"



Dimulailah khayalan-khayalan kami...



Asik banget main guling-gulingan di pantainya, trus udah gitu karena ga mungkin nyewa vila di pulau seribu, terpaksa deh tidur di pantai aja.

Dan sialnya ketinggalan perahu terakhir ke dermaga Marina a.k.a JAKARTA! *padahal pulau seribu bagian dari Jakarta juga-_-*

Beneran terpaksa nginep deh kita. Tapi sekali lagi, berhubung pelit, dan emang ga punya uang juga, terpaksa NGINEP di pantai. Fiuh,

Karena kebanyakan melakukan gerakan atraktif *we are such an immature brats* kan kecapean tuh, jadi langsung aja tidur lelap bergeletakan di atas pasir.

Tapi ga mungkin kan kami ga pulang ke daratan utama a.k.a Jakarta besok harinya *kan sama mama janji pasti pulang hari itu juga, karena biasanya suka liar kami, nginep tiba-tiba di rumah siapapun yang tersedia setelah berkeliaran di kota seharian penuh TANPA rencana* Jadi terpaksa kami merencanakan perjalanan pulang...dengan MENGHANYUTKAN DIRI DI LAUT!

Stupid.

Tapi beneran, kami emang berkhayal gitu. Kan enak tu, pas tidur tiba-tiba laut pasang, trus manusia-manusia liar macam kami terseret ombak.

Trus tiba-tiba hanyut sampe dermaga Marina! Yatta!

*cough* sebenernya gue sih yang ngusulin pulangnya pake terseret arus laut aja *cough*

Masih mending kan daripada ide temen gue pulangnya bikin rakit dari pohon-pohon terdekat *pake alat apa neng nebang pohonnya?!* ato pake berenang segala dari Pulau Seribu ke dermaga Marina *MAU MATI APA?!* ato ide terakhir adalah mencuri perahu milik warga sekitar *Heck No?!*

Yah, karena ga bisa mikir cara pulang dari Pulau Seribu dengan gratis tersebut lah kami terpaksa kembali ke rencana semula yaitu main di Dufan aja...



Hm...ngomong-ngomong...kok kami bahkan ga mikir cara berangkatnya ke Pulau Seribu-nya dulu ya?? Tiba-tiba udah ngomongin cara pulangnya aja...

Stupid.

Wednesday, November 05, 2008

Dunia Sureal

Mimpi a.k.a imaginasi gue kali ini semakin menjadi-jadi. Makin sureal! *plis, bukan sereal, tapi SUREAL*

Sewaktu bangun, rasanya suasana kota semakin sepi. Hm...ada apa ya?
Yang kedengeran cuma beberapa suara yang familiar dari hall olahraga. Ternyata disitu lagi diadain pertemuan seluruh warga Jakarta kayaknya!

Tapi anehnya, semuanya kok diem aja ya denger ceramah? Nurut banget. Udah gitu saking padetnya gue 'cuma' sekedar berdiri di depan pintu masuk hall di baris paling belakang pula! Jadi ga ngerti deh itu penceramah ngomongin apa.

Karena gue sama sekali ga bisa denger itu lagi ngomongin apa *yang sampe bikin semua pada serius gitu* gue toel-toel aja bapak-bapak di depan gue. Tapi...begitu dia nengok...teng! teng! teng!
ZOMBIE! Kyaa!

Sayangnya berhubung gue sigap, tangkas, dan cermat, gue langsung penggal aja kepala pak zombie tadi pake katana yang gue bawa *jangan tanya kenapa* sampe darah tu zombie muncrat kemana-mana. Tapi untungnya satu hall itu kaga ada yang sadar sama kelakuan gue tadi! fiuh.

'mending cepet keluar diem-diem daripada kenapa-kenapa'

Dengan otak macam ini, gue mengendap-endap macam ninja keluar hall. Begitu gue balik badan, BAM! Gue tabrakan sama cowok ganteng. Halah, tapi boong.

Gue tabrakan sama sepupu gue ah! Sial, kenapa dia yang muncul di mimpi gue ya? Huh!

Pokoknya akirnya gue minta penjelasan kenapa itu satu hall ternyata isinya zombie semua. Trus dia bilang memang zombie-zombie itu pas siang jadi manusia, tapi pas malam berubah jadi zombie!

DAMN! Sekarang kami berdua di tengah jalan kota, malam-malam pula!

Langsung deh terkepung oleh bapak, ibu, anjing, anak, kucing, tikus, dan zombie lainnya. Terpaksa, darah harus tumpah malam ini!

REVENGE!

PSIKOPAT!

HELL YEAH!

Wham! Bam! Keluar deh semua jurus pedang gue yang canggih itu, meski kebanyakan gue sama sepupu gue itu cuma lari menghindar, masuk-masuk ke gedung buat sembunyi, trus ke-gep, trus bunuh zombie yang merintangi, trus lari terus, sampe mau kumat asma gue!

Tapi nyebelinnya, pas matahari terbit, kembali jadi manusia lagi mereka, trus secara penampilan kami belepotan berlumuran darah setelah 'battle' malam sebelumnya, kami digiring ke pos polisi terdekat deh...WTF?!

Just Do. And Pray.












Gambar : animepaper.net

Ack! Ada website 'aneh' yang katanya bisa ngabulin permintaan... hm... www.real-wishes.com.
Website itu mengklaim bisa ngabulin permintaan lo dengan syarat dan ketentuan berlaku *kaya iklan provider gsm aja* yaitu tiap hari mengunjungi situs itu selama 8 hari berturut-turut minimal sekali?!

Weird.

But, seperti biasa, tetep aja gue cobain siapa tau beneran bisa terkabul permintaan gue. [praying with glassy big eyes ^^]

Mau tau gue minta apa??

Jawabannya adalah : ra-ha-si-a!

DAMN!